Jumat, 07 Maret 2014

Mengoreksi gaya Primitif VS digital...

Hari-hari ini sedang musimnya ulangan. Lalu apa setelah ulangan? Ya tentu saja koreksi. berbagai teknik koreksi sudah pernah dilakukan dari yang menggunakan lembar jawab yang di "slomot" udut or obat anti nyamuk atau yang di silet maaupun dengan mika yang di spidol permanen. Katanya lebih cepat ....
tapi dengan metode tersebut hanya bisa menghasilkan nilai anak-anak tanpa kita tahu tingkat kesulitan dan bobot soal yang dibuat.
setelah browsing sana sini ternyata ada metode baru yang lebih baik.  basic programnya kebanyakan exel. meski ada program lainnnya.
dengan software/program ini tentu bukan hanya hasil nilai yang kita tahu.  tetapi bobot soal dan kualitas soal kita jadi bisa kita ketahui.  apalagi kalau soal hanya hasil kopi paste dan modif dikit-dikit terus disusun menjadi suatu bendel soal. ...
semoga guru esok lebih baik lagi... kualitas dan kuantitasnya serta kreatif... sehingga anak didik bukan hanya sebagai objek kurikulum tetapi memang ada kemauan untuk belajar...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar